Kamis, 17 Juni 2010

[FAN FICTION] The Revenge of A Ghost Named Nina (Part 1)

 ♥ continue공포 ♥ Horror우정 ♥ Friendship

Di sebuah sekolah di Seoul yang bernama Soo Man High School , ada sebuah geng yang berkuasa. Geng itu disebut-sebut sebagai geng Monster. Sesuai namanya, geng itu sangat brutal dan mengerikan seperti monster. Geng tersebut seringkali menindas para murid di Soo Man High School. Mereka meminta uang, memukuli orang, dan melakukan berbagai perbuatan tercela lainnya. Geng tersebut beranggotakan 5 orang, yaitu Kyuhyun, Leeteuk, Heechul, Kangin, dan Hangeng. Mereka semua berwajah tampan bagaikan malaikat. Sayangnya, kelakuan mereka lebih rendah daripada iblis.
Ada seorang murid lelaki yang sering sekali menjadi korban penindasan Geng Monster. Murid tersebut bernama Ryeowook. Dia adalah anak seorang pengusaha kaya, dia berbadan kecil, dan kekuatan fisiknya lemah. Itulah sebabnya dia menjadi korban utama penindasan geng monster. Setiap Ryeowook lewat di hadapan geng monster, dia selalu dicegat dan dimintai uang. Tapi, Ryeowook tak bisa melawan, karena fisiknya lemah. Mengadu ke guru ataupun ke kepala sekolah pun percuma karena Leeteuk yang merupakan leader dari geng monster adalah anak dari Kepala yayasan sekolah tersebut, sehingga ia memiliki kekuasaan penuh.
Di sekolah tersebut ada pula seorang murid perempuan asing yang berasal dari Indonesia bernama Nina. Nina, adalah sahabat dekat dari Ryeowook. Ia juga satu-satunya perempuan yang berani menentang geng monster. Dia memang tak terlalu kuat dalam perihal baku hantam, tapi kata-kata makiannya itu terkadang sangat menyakitkan. Sehingga terkadang ia dapat membungkam geng monster. Selain itu, Leeteuk sang leader dari geng monster pun sangat menyukai Nina. Namun, ia tak pernah mendapat tanggapan yang positif dari Nina, yang didapatnya hanyalah caci maki yang menyayat hati..
Pada  suatu hari saat sepulang sekolah, seperti biasa Nina dan Ryeowook berjalan bersama menyusuri koridor murid kelas satu untuk pulang. Tiba-tiba, geng monster menghadang mereka. ”Ya! Ryeowook! Mana jatah untuk kami hari ini?!”ujar Kangin. ”Ja-ja-jatah ap-ap-ap-apa?”jawab Ryeowook ketakutan. ”Jatah, jatah, jatah kepalamu?! Ada sih jatah bogem dari orang cakep. Mau kau?!”bentak Nina sambil mengepalkan tangannya ke depan wajah Kangin. Kangin yang emosi segera mengambil ancang-ancang untuk menampar Nina tetapi aksinya itu dihentikan oleh Leeteuk. ”Kangin ah, tak baik lho menyakiti seorang lady. Ah, Nina-ssi tak bisakah kau bersikap sedikit lembut?”ujar Leeteuk. ”Orang-orang seperti kalian ini tak pantas mendapat sikap lembut dariku!”jawab Nina. ”Su-su-sudahlah Nina, orang seperti mereka tak ada gunanya dilawan.”ujar Ryeowook. ”Wah, wah, Nina-ssi kalau kau kasar begitu aku jadi tambah naksir lhoo.”ujar Leeteuk. ”Cuih! Najis! Aku gak sudi ditaksir orang laknat macem kamu! Ayo pergi Ryeowook ah!” Merekapun meninggalkan geng monster dan berjalan terus menuju pintu gerbang.
”Yaa! Yaa! Mana jatah kami untuk hari ini?!”teriak Kyuhyun sepeninggal Nina dan Ryeowook. Dan teriakannya itu hanya dibalas dengan acungan jari tengah oleh Nina dari kejauhan. ”Aigooo! Itu cewek dikasih makan ape sih sama emaknya?! Galak anjiiir mamen!”seru Heechul. ”Iya niih! Galak amat sih tu cewek! Ngalah-ngalahin anjing herder gue di rumah deh!” jawab Hangeng. ”Ssst! Diam! Kesabaranku sudah habis. Kalian semua, ada yang perlu kubicarakan dengan kalian! Ayo ikut aku!”
Di rumah Leeteuk, para anggota geng monster sedang berbincang-bincang mengenai Nina. ”Lama-kelamaan, aku nggak tahan sama sikapnya Nina! Kesabaranku sudah habis! Bisa-bisanya dia lebih memilih si culun Ryeowook daripada aku?! Apa kekuranganku?!” ujar Leeteuk. ”Sebenarnya kau tidak memiliki kekurangan, Cuma cewek itu aja yang otaknya agak geser!” ujar Kangin. ”Lalu mau apalagi? Setiap kau mendekatinya, yang kau dapatkan adalah caci maki. Lupain aja deh cewek idiot itu!” ujar Heechul. ”Ngga bisa, ini merupakan penghinaan buatku! Aku ga bisa terima ini. Kalo aku ga bisa memilikinya, berarti dia harus mati!” ujar Leeteuk. ”Boleh juga idemu, kalau cewek itu mati, bukankah lebih gampang untuk kita buat menindas si culun Ryeowook?” sahut Kyuhyun. ”Ah yayaya. Bener tuh” kata Hangeng. ”Jadi, apa kalian semua setuju dengan rencanaku untuk membunuhnya? Kalau diantara kalian ada yang tidak setuju dengan rencanaku, silahkan keluar dan jangan pernah muncul lagi di hadapanku!” ujar Leeteuk. Semua anggota geng monster hanya terdiam. ”Kalian semua terdiam, berarti kalian setuju dengan rencanaku.”
Hari itu adalah hari minggu yang cerah, Nina sedang bersiap-siap untuk pergi ke tempat les musiknya. ”Mamaaa, Nina berangkat yah maaa! Assalamualaikum!” pamit Nina kepada mamanya yang sedang sibuk di dapur. ”Okeee, hati-hati yaah!” jawab mamanya. ”Wookie cookie mama!!”. Iapun melangkah keluar dari rumahnya dan berjalan menuju stasiun kereta listrik terdekat. Tapi tiba-tiba dari belakang ada orang yang membungkam mulutnya dengan sapu tangan yang sudah dibubuhi dengan obat bius. Nina pun tak sadarkan diri. Orang yang membungkamnya itu tak lain adalah Leeteuk, leader dari geng monster.
Geng monster membawa Nina yang sedang tak sadarkan diri ke hutan di pinggiran kota Seoul. ”Jadi, siapa yang mau membunuhnya? Jujur saja, aku tak tega.” tanya Kangin. ”Biar aku yang membunuhnya.” jawab Leeteuk sembari memegang sebilah pisau belati di tangan kanannya. Iapun melangkah mendekati Nina yang sedang terbaring lemas di atas tanah. Ia membelai rambut Nina dengan lembut. ”Nina, kalau saja kau mau menerima cintaku. Nasibmu tak akan seperti ini.” ujar Leeteuk. Setelah beberapa menit membelai Nina, ia mengangkat pisau belati di tangannya dan menusukkan pisau tersebut tepat di jantung Nina. ”Dia sudah tak bernyawa” ujar Kyuhyun setelah memeriksa denyut nadi Nina. ”Buang mayatnya ke danau itu!” perintah Leeteuk.
Setelah Nina mati, apakah arwahnya akan tenang dan pergi ke alam lain tanpa penyesalan? Bagaimana nasib Ryeowook setelah Nina mati? To be continued…….
BY : Nina Sagitha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar